BNPB Tambah Bantuan Logistik untuk Penanganan Gempa Sulbar
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menyerahkan bantuan untuk penanganan darurat gempa Sulawesi Barat (Sulbar).
Bantuan itu diserahkan oleh Sekretaris Utama BNPB Harmensyah kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), di Pos Komando yang berada di kantor Gubernur Sulbar, Mamuju, pada Kamis (28/1).
"Bantuan BNPB untuk mendukung pelayanan terhadap warga terdampak, seperti lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambah gizi, tenda dan selimut," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam siaran pers di Jakarta.
Di samping kepada warga terdampak, bantuan BNPB juga dapat digunakan para petugas dalam memberikan pelayanan di pos pengungsian, seperti water treatment dan light tower portable serta genset.
Dalam mendeteksi penyebaran Covid-19, BNPB juga memberikan bantuan berupa perangkat tes antigen dan masker kain.
"BNPB tidak ingin dalam suasana pascagempa, warga yang terdampak terbebani dengan permasalahan Covid-19," ujar Raditya.
Berdasarkan data BNPB, bantuan yang diberikan itu berupa makanan dan nonmakanan, yaitu lauk pauk 1.038 paket, makanan siap saji 2.040 dan makanan tambah gizi 1.896.
Sementara bantuan nonmakanan berupa perlengkapan bayi 510 paket, light tower portable 6 unit, water treatment portable 7 unit, genset 5 KVA 31 unit, motor trail 250 CC 2 unit.
Bantuan diserahkan Sekretaris Utama BNPB Harmensyah kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Kais (28/1).
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- 2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- 2 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus