BNPP Minta Camat Ikut Turunkan Angka Stunting di Kawasan Perbatasan Kepri
![BNPP Minta Camat Ikut Turunkan Angka Stunting di Kawasan Perbatasan Kepri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/06/15/sekretaris-bnpp-restuardy-daud-dalam-pelatihan-penanganan-st-vwbt.jpg)
Restuardy menegaskan peran camat sangat diperlukan untuk menjembatani program yang disusun di kabupaten/kota dengan pelaksanaan di tingkat desa dan kelurahan.
Para Camat diharapkan berperan mempercepat penurunan stunting di tingkat kecamatan, mendampingi dan mengawasi perencanaan dan pemanfaatan dana desa dan alokasi dana desa, serta monitoring dan evaluasi stunting di tingkat kecamatan.
Selain itu, mengoordinasikan peningkatan kerja sama dan kemitraan dengan pemangku kepentingan dan mengoordinasikan mekanisme penghargaan bagi kader.
"Rembuk stunting minimal satu kali dalam satu tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan dan melaporkan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting kepada tim pengarah satu kali dalam satu bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan," pungkasnya.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini terdiri atas Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), hingga Direktur Sinkronisasi UPD III. (mrk/jpnn)
BNPP mendorong camat ikut berpartisipasi menurunkan angka stuntung di kawasan perbatasan Kepri
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia
- Cegah Stunting untuk 1.000 Balita, PAM Jaya Raih Padmamitra Award 2024
- Dukung Pencegahan Stunting, Kalbe Farma Salurkan Bantuan Vitamin D ke Lombok Timur