BNPT Agresif Kampanyekan Perdamaian di Dunia Maya
“Tentu banyak hal positif dari kemajuan teknologi informasi sekarang ini. Namun, tidak bisa kita mungkiri banyak konten negatif, hasutan, hate speech, ajakan kekerasan, dan terorisme banyak mewarnai dunia maya. Dengan adanya duta damai ini, kami berharap, mereka bisa menjadi agen perdamaian yang akan bersinergi dengan BNPT dalam melakukan pencegahan paham radikal terorisme di dunia maya,” jelas Dadang.
Pelatihan duta damai dunia maya di NTB ini adalah pelaksanaan kesepuluh sejak 2016 dan diikuti 60 peserta yang terbagi menjadi tiga kategori yaitu blogger, IT dan desain komunikasi visual (DKV).
Sebelumnya, duta damai dunia maya telah digelar di Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, DI Yogyakarta (2016), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Kalimantan Selatan (2017).
"Kegiatan ini adalah membentuk generasi muda sebagai agen perdamaian yang akan mendukung aksi damai BNPT di dunia maya. Mereka akan dilatih untuk membuat konten-konten damai berupa tulisan, foto, video, gambar dan website yang akan bersinergi dengan Pusat Media Damai (PMD) menyebarkan perdamaian sekaligus memerangi propaganda radikalisme dan terorisme di dunia maya," paparnya. (jos/jpnn)
BNPT terus membuktikan komitmen dan konsistensinya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengampanyekan perdamaian di dunia maya.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme