BNPT Anggap Buku Panduan Gerilya Kota Rangsang Aksi Teror

"Untung pemerintah cepat tanggap tutup itu web. Itu kan tunjukkan bahwa mereka bisa mempengaruhi dan ngomporin orang. Ini lah kita harus berhati-hati," tegasnya.
Untuk menghindari aksi provokasi dengan berbagai cara ini, Agus menyatakan pihaknya terus melakukan upaya deradikalisasi. Ia mengaku BNPT sudah mendatangi 21 provinsi untuk membuat forum koordinasi pencegahan terorisme. Di antaranya di daerah-daerah lokasi penangkapan teroris seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Jakarta, Lampung, Banten, Medan, dan Aceh.
"Daerah lain juga. Kami tak mau terkecoh daerah yang dirasa aman eh ternyata jadi persembunyian. Ini memang harus dikomunikasi dengan baik untuk cegah penyebarannya," tandas Agus. (flo/jpnn)
JAKARTA--Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) mengkhawatirkan beredarnya sebuah buku elektronik berjudul "Panduan Pelaksanaan Perang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun