BNPT Belum Pastikan Perampok Toko Emas Teroris

BNPT Belum Pastikan Perampok Toko Emas Teroris
BNPT Belum Pastikan Perampok Toko Emas Teroris

jpnn.com - JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengakui dari beberapa indikasi yang terlihat, memang ada kemungkinan perampokan sejumlah toko emas di beberapa kota di Sumut dilakukan oleh kelompok teroris tertentu.

Hanya saja indikasi tersebut belum cukup untuk dijadikan bukti untuk mengatakan perampokan toko emas yang terjadi di Pulo Brayan Medan dan di Tembung, Deli Serdang dalam dua pekan terakhir benar dilakukan kelompok teroris.

“Kalau dikatakan mirip ya bisa saja demikian. Tapi saya kira masih terlalu awal untuk melakukan penilaian tersebut. Apalagi saat ini laporan awalnya juga belum lengkap,” ujar Deputi II BNPT Bidang Penindakan, Irjen Pol. Arif Dharmawa, saat dihubungi JPNN  Kamis (19/9).

Menurut Arif, kehati-hatian sangat diperlukan untuk melakukan penilaian, karena hal tersebut terkait dengan langkah penindakan yang akan diambil kemudian. Apalagi indikasi perampokan toko emas dengan penggunaan senjata api, diketahui tidak hanya dilakukan oleh kelompok teroris.

Hal tersebut dapat dilihat dari sejumlah peristiwa yang telah diungkap sebelumnya.

“Ingat kejadian di Bogor, itu pelakunya ternyata perampok lintas batas. Jadi tidak ada kaitan dengan kelompok terorisme. Demikian juga dengan peristiwa di Jakarta beberapa waktu lalu, juga demikian. Jadi perlu diungkap terlebih dahulu dan untuk itu dibutuhkan pendalaman kasus,” ujarnya.

Kehati-hatian menurut Arif juga dibutuhkan, sehingga aparat tidak hanya asal tuduh dimana hal tersebut dikhawatirkan dapat memengaruhi rasa takut masyarakat.

Belum lagi kalau tudingan ternyata tidak benar, tentu akan menjadi boomerang karena aparat seolah-olah hanya beropini.

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengakui dari beberapa indikasi yang terlihat, memang ada kemungkinan perampokan sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News