BNPT, BUMN, dan KADIN Luncurkan Buku Panduan Pencegahan Radikalisme
Ia berharap, dengan buku panduan itu, dapat mengikis upaya radikalisasi dan berbagai upaya intoleransi di setiap lingkungan BUMN dan perusahaan swasta. Dengan demikian nantinya akan didapatkan BUMN dan perusahaan yang bersih sehingga bisa berperan membangun bangsa Indonesia yang lebih baik lagi.
Selain itu, lanjut Suhardi, keberadaan buku panduan ini bukan untuk menaruh curiga, apalagi menuduh tentang radikalisme di BUMN dan perusahaan swasta. Tapi buku ini ada sebagai itikad dan ikhtiar bersama BNPT, BUMN, dan Kadin, untuk membentengi lingkungan kerja di BUMN dan perusahaan swasta dari penyebaran radikalisme.
"Saya berkali-kali menegaskan, tidak ada masyarakat imun dari ideologi radikalisme. Bukan hanya karyawan dan BUMN atau perusahaan swsta, anggota TNI, Polri, dan ASN juga sangat rentan dengan paham ini," ucap mantan Kapolda Jabar itu menegaskan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Perempuan Nita Yudi meyambut baik peluncuran buku panduan ini. Menurutnya, perusahaan swasta sadar bahwa karyawan adalah potensi perusahaan yang harus dilindungi dari radikalisme. Dan untuk merealisasikan pencegahan itu, tentunya bagian HRD menjadi garda terdepan di setiap perusahaan. (antara/jpnn)
Setelah peluncuran buku panduan, tentu akan ada dilakukan sosialisasi dan tindak lanjut di setiap lingkungan BUMN dan perusahaan swasta.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia