BNPT dan BPSDM Kemendagri Kerja Sama Mencegah Paham Radikal di Kalangan ASN
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri bekerja sama untuk mencegah paham radikal di kalangan aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat.
Kerja sama ini ditandai dengan pertemuan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dengan Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Haryono di Jakarta, Kamis (2/6).
Boy mengatakan kerja sama dengan BPSDM Kemendagri sangat penting untuk mencegah paham radikal.
“Ini menjadi langkah yang dibutuhkan untuk mencegah penyebarluasan paham radikal terorisme terutama di kalangan aparatur negara,” kata dia dalam siaran persnya, Kamis.
Boy menyebut edukasi ideologi Pancasila sangat penting disebarluaskan untuk membentengi diri dari pengaruh paham radikal terorisme.
“BPSDM dapat menjadi penghubung dalam memberikan edukasi mengenai ideologi Pancasila ke daerah, dari para aparatur negara ke masyarakat luas,” kata Boy
Dalam pertemuan tersebut, Boy juga mengajak kewaspadaan bersama terhadap narasi negatif dan ujaran kebencian di media sosial.
“Kami harapkan bersinergi dan berkolaborasi antara BNPT dengan program BPSDM untuk pencegahan dan penanggulangan terorisme,” kata mantan Kadiv Humas Polri itu.
BNPT dan BPSDM Kemendagri menjalin kerja sama untuk mencegah penyebarab paham radikal di kalangan ASN serta masyarakat.
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos RI Pengganti Tri Rismaharini
- Pakar Terorisme: Fokus BNPT Pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Sudah Tepat
- Kepala BNPT: RAN PE Masih Perlu Dilanjutkan
- Menko PMK dan Kepala BNPB tiba di Basis KKB di Puncak
- Densus 88 Tangkap Residivis Teroris di Karawang, Kepala BNPT Bilang Begini