BNPT dan DFATD Kanada Jalin Kerja sama Cegah Terorisme
jpnn.com - NUA DUA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyepakati kerja sama dengan Department of Foreign Affairs, Trade and Development (DFATD).
Kedua lembaga mewakili Indonesia dan Kanada, sepakat bekerja sama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme.
Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di sela-sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11).
“Kanada merupakan negara mitra yang penting bagi Indonesia."
"Penandatanganan MoU terkait penanggulangan terorisme ini menjadi tonggak yang makin meningkatkan dan mempererat jalinan kerja sama yang sudah terbina baik selama ini,” ujar Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar dalam keterangannya, Sabtu (19/11).
Pemerintah Kanada menyambut baik dan mendukung pendalaman serta implementasi kerja sama dalam memerangi terorisme ini.
Terwujudnya penandatanganan MoU antara BNPT RI dan DFATD didasari kerangka kerja 'Indonesia-Canada Plan of Action 2022-2025'.
Melalui kerangka kerja tersebut Indonesia dan Kanada berkomitmen memperkuat kerja sama dalam penanggulangan terorisme.
Kemudian, bekerja sama dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan lintas negara, pemberantasan penyelundupan manusia dan perdagangan orang melalui peningkatan kapasitas.
BNPT dan DFATD Kanada menjalin kerja sama dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme.
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- Airlangga & Delegasi Canada-ASEAN CABC Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme