BNPT dan Kemendagri Bersinergi untuk Cegah Terorisme
Selain itu, penanganan terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang kembali dari Suriah juga dilakukan dengan benar.
BNPT telah memberikan semua data itu ke Kemendagri sehingga seluruh aparat pemerintah mulai pusat sampai ke desa bisa terus memantau mereka dan memberikan laporan terkait kegiatannya.
“Dengan adanya keterlibatan masyarakat dan pemda, penanggulangan terorisme di Indonesia akan lebih efektif dan diharapkan dengan adanya deteksi dini, pencegahannya akan lebih maksimal,” ungkap mantan Sestama Lemhanas itu.
Selama ini, BNPT memang telah memiliki mitra pencegahan terorisme di daerah yaitu Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT).
Nah, MoU ini diharapkan akan menumbuhkan partisipasi aktif kepala daerah untuk memberdayakan dan melibatkan FKPT dalam melindungi daerahnya masing-masing dalam penanggulangan terorisme.
Dari sisi pengawasan, pelibatan pemda ini sangat penting dalam mendukung program BNPT.
Yakni, melakukan pengawasan terhadap infiltrasi orang, barang, dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945 di wilayah perbatasan.
Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya sudah mempunyai data kependudukan yang lebih lengkap jelas.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan sinergi dengan kementerian dan lembaga terkait.
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula