BNPT Gali Ilmu Pantau Individu Terindikasi Terorisme ke AS
jpnn.com, WASHINGTON - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menggali ilmu, potensi, dan cara penanggulangan terorisme sesuai dengan perkembangan zaman.
Salah satunya dengan saling berbagi ilmu dan pengetahuan dengan negara-negara lain.
Hal itulah yang mendasari Kepala BNPT Suhardi Alius melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Kali ini dia melakukan kunjungan ke Terrorism Screening Center (TSC) di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (16/4) pagi waktu setempat.
“Kami ingin mengetahui bagaimana cara pemerintah Amerika melakukan pemantauan dan penyaringan terhadap individu, apakah orang tersebut terindikasi jaringan terorisme atau tidak,” ujar Suhardi dalam pesan pendeknya Selasa (17/4) malam WIB.
Dia menambahkan, kunjungannya ke TSC ini merupakan bagian dari kunjungan balasan.
Pada kesempatan itu, delegasi BNPT yang didampingi KBRI Washington DC mendapat sambutan hangat dari pimpinan TSC.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini mengatakan, dalam pertemauan tersebut kedua belah pihak juga berkesempatan untuk menjelaskan mengenai perkembangan penanganan terorisme di masing-masing negara.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menggali ilmu, potensi, dan cara penanggulangan terorisme sesuai dengan perkembangan zaman.
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Menteri Imigrasi: Ada Syarat Membebaskan Jemaah Islamiyah
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian