BNPT Gandeng Yayasan Maksimalkan Deradikalisasi Napi dan Simpatisan Teroris di Makassar
jpnn.com, MAKASSAR - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melaksanakan program deradikalisasi bagi mereka yang terpapar dengan paham radikalisme di Sulawesi Selatan.
BNPT akan memaksimalkan deradikalisasi tersebut pascabom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar.
Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris mengatakan pihaknya akan memaksimalkan yayasan yang mewadahi mantan napi teroris maupun simpatisan, demi menetralkan pemikiran mereka yang sudah terpapar paham radikalisme.
“Dalam program deradikalisasi, ada dua program yang menarik, baik di dalam lapas maupun di luar lapas. Di dalam lapas yaitu reintegrasi untuk mereka yang keluar, kemudian di luar lapas itu kewirausahaan,” ujarnya.
Menurutnya, ada dua program yang menarik, baik di dalam lapas maupun di luar lapas. Di dalam lapas yaitu reintegrasi untuk mereka yang keluar, kemudian di luar lapas itu kewirausahaan
Irfan berharap dengan dua progam tersebut, tidak ada lagi aksi bom bunuh diri seperti di depan Gereja Katedral Makassar yang melibatkan pasutri.
“Agar nanti jangan ada yang bersimpatik kedua, ketiga, dan seterusnya bersama suami istrinya melakukan bom bunuh diri lagi,” imbau Irfan.
Melihat dari pelaku bom Gereja Katedral Makassar, Irfan Idris menambahkan, seseorang yang memiliki paham radikalisme dan langsung melakukan aksi bom bunuh diri sangatlah berbahaya dibandingkan dengan mantan teroris.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melaksanakan program deradikalisasi bagi mereka yang terpapar dengan paham radikalisme di Sulawesi Selatan.
- Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Main di Film Puang Bos, Michelle Ziudith Belajar Bahasa Makassar
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar