BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Sekolah Damai di Provinsi Sulawesi Selatan bertema "Menumbuhkan Ketahanan Satuan Pendidikan dalam Menolak Paham Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying.”
Program Kontra Radikalisasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan harmonis di sekolah-sekolah, terutama di tingkat menengah atas.
Direktur Pencegahan BNPT Prof. Dr. Irfan Idris mengatakan penanaman nilai-nilai perdamaian sangat penting sebagai bagian dari upaya membangun budaya toleran, antikekerasan, dan anti-bullying di lingkungan sekolah.
“Kita perlu membekali generasi muda dengan penguatan mental, wawasan spiritual, dan penanaman nilai-nilai positif agar mereka terhindar dari tindakan kekerasan, intoleran dan radikalisme,” ungkap Irfan pada Kamis (7/11/2024).
BNPT menggelar Sekolah Damai di Provinsi Sulawesi Selatan bertema "Menumbuhkan Ketahanan Satuan Pendidikan dalam Menolak Paham Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying. Foto: Humas BNPT
Terkait masalah bullying atau perundungan yang kerap terjadi di sekolah, Profesor Irfan melihat adanya dampak yang sangat buruk terutama bagi kesehatan mental siswa.
Dia pun berharap para guru dapat memperhatikan siswa dengan lebih seksama agar tindakan perundungan tidak terjadi.
BNPT menggelar Sekolah Damai di Provinsi Sulsel bertema Menumbuhkan Ketahanan Satuan Pendidikan dalam Menolak Paham Intoleransi, Kekerasan dan Bullying.
- Pemkot Tangsel Sebut Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu Selesai di Akhir 2024
- Ahmad Ali Janjikan Tak Ada Anak yang Berhenti Sekolah Karena Kendala Biaya
- Tantangan dan Harapan Terhadap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang Baru
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Ahmad Ali Bakal Gratiskan Seragam dan Buku Sekolah di Sulteng
- Krisis Pendidikan Nilai di Tingkat Dasar dan Menengah di Indonesia