BNPT Hadirkan Warung NKRI Ketintang Surabaya Untuk Kuatkan Narasi Kebangsaan
jpnn.com, SURABAYA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menguatkan narasi kebangsaan melalui Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan atau Warung NKRI.
Kali ini wadah tersebut didirikan di Warung Dulang 88, Ketintang, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Warung NKRI Ketintang menjadi yang kedua diresmikan di wilayah Jatim. Sebelumnya BNPT telah meresmikan Warung NKRI di Banyuwangi pada Januari 2022 lalu.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan Warung NKRI merupakan sarana bagi masyarakat untuk berkumpul dan membahas nilai kebangsaan sebagai vaksin dalam melawan virus intoleransi, radikalisme dan terorisme.
"Kehadiran Warung NKRI di Kota Pahlawan ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga untuk menyosialisasikan lima vaksin kebangsaan," kata Boy Rafli dalam siaran persnya, Minggu (30/10).
Adapun lima vaksin yang dimaksud Boy, yakni transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, penguatan akar budaya nusantara, dan pembangunan kesejahteraan.
Boy menambahkan jika Warung NKRI merupakan wujud nyata dari konsep pentahelix dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan membangkitkan persatuan.
"Ini program untuk membangun narasi kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, BNPT berusaha mengisi ruang publik dengan dialog-dialog untuk membangun rasa persatuan dan kesatuan," kata Boy Rafli.
BNPT meresmikan Warung NKRI Ketintang Surabaya untuk menguatkan narasi kebangsaan dalam rangka mencegah penyebaran paham radikal.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- ARPG Serukan Pilih Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
- Dukungan Warga Jatim Makin Kuat ke Khofifah-Emil Berkat Kinerja yang Gemilang
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Khofifah Belum Terima Undangan, Emil Sudah