BNPT: ISIS Tidak Hanya Dari Suriah, Tetapi Juga Marawi
Kedua, ISIS selalu memiliki teritorial, sedangkan Alqaeda tidak.
Untuk teritorial di Asia Tenggara, ISIS sempat ingin mengalihkan ke Sulawesi Tengah.
Namun, usaha TNI dan Polri membuat ISIS bergeser ke Filipina Selatan. Di sana memang sudah ada beberapa faksi yang menjadi sel-sel ISIS.
“Setelah Marawi hancur bukan berarti selesai. Sebab, jihadis Indonesia masih banyak yang ingin pergi ke sana. Juga dipicu kondisi daerah konflik selalu menjadi medan magnet bagi pengikut ISIS untuk melakukan solidaritas,” ungkap mantan Kabareskrim Polri ini.
Dia menilai radikalisme dan terorisme membuat kebinnekaan Indonesia mulai terganggu.
Terlebih dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat canggih.
Karena itu, dia berharap dengan segera diundangkannya Revisi Undang-Undang Antiterorisme, tahap preparasi radikalisme dan terorisme bisa disentuh. (jos/jpnn)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengajak semua pihak mewaspadai ancaman ISIS.
Redaktur & Reporter : Ragil
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima