BNPT Janji Fasilitasi Keluarga Mantan Kombatan
jpnn.com, SIDOARJO - Badan Nasional Penanggulangab Terorisme (BNPT) membuktikan komitmennya untuk selalu hadir dalam upaya mengurai masalah terorisme dari hulu sampai hilir.
Salah satu program yang dilakukan yakni mendatangi lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang di dalamnya dihuni narapidana kasus terorisme (napiter).
Hal tersebut terlihat saat Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius melakukan kunjungan ke Lapas Kelas 1 Porong, Sidoarjo, Selasa (15/8).
Dia menemui mantan bomber, Umar Patek yang selama ini juga dikenal sebagai salah satu perakit bom terbaik di dunia.
Dia juga menemui tiga napiter kasus Ambon, yaitu Ismail Yamsehu, Asep Jaya dan Samsudin alias Fathur.
“Kami dari BNPT mempunyai program untuk mendatangi lapas-lapas, khususnya untuk mendatangi para narapidana kasus terorisme. Kami berharap dengan kedatangan kami ke lapas-lapas, mereka (napiter) bisa berubah selama dalam masa penahanannya,” ujar Suhardi.
Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan, keinginan untuk berkunjung ke Lapas Porong ini sudah diinginkannya sejak lama.
Apalagi, beberapa bulan lalu dirinya juga mendengar langsung dari mantan kombatan lainnya, Ali Fauzi yang mengatakan Umar Patek ingin bertemu dengan Suhardi.
Badan Nasional Penanggulangab Terorisme (BNPT) membuktikan komitmennya untuk selalu hadir dalam upaya mengurai masalah terorisme dari hulu sampai
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan