BNPT Membangun Ketahanan Masyarakat Lewat 7 Program Prioritas
jpnn.com - JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membangun ketahanan masyarakat melalui tujuh program prioritas.
Program itu diharapkan dapat menciptakan sekaligus menguatkan public awareness dan public engagement dalam upaya bersama penanggulangan terorisme.
Ketujuh program tersebut, yaitu pemberdayaan perempuan, anak dan remaja, pembentukan Desa Siap Siaga-Desa Damai, pembentukan Sekolah Damai, pembentukan Kampus Kebangsaan, pemenuhan hak dan pemberdayaan penyintas serta keluarga.
Kemudian, terkait reintegrasi dan reedukasi mitra deradikalisasi serta keluarga, dan yang terakhir mengenai asesmen pegawai dengan tugas risiko tinggi.
“Program-program ini dapat membangun public awareness dan public engagement, tentunya harus didukung dengan kekuatan nasional (multi stakeholders),” kata Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel dalam siaran persnya, Selasa (7/11).
BNPT membentuk Tim Ketahanan Masyarakat, dengan turut melibatkan organisasi masyarakat sipil, agar ketujuh program ini berjalan dengan baik.
Komjen Rycko berpesan kepada tim ini agar berorientasi pada outcome, yaitu terwujudnya ketahanan masyarakat, terutama kelompok yang rentan terpapar radikalisme, yakni perempuan, anak dan remaja.
“Susun timeline tindak lanjut agar dalam enam bulan ke depan hasilnya sudah bisa dilihat dan dirasakan,” ungkapnya saat Coffee Morning bersama jajaran pejabat BNPT, Selasa (7/11).
BNPT bangun ketahanan masyarakat lewat tujuh program prioritas. Inilah ketujuh program tersebut.
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Hadiri YOI FKPT Riau, BNPT Komitmen Dukung Pertumbuhan Generasi Muda Jadi Agen Perubahan
- Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos RI Pengganti Tri Rismaharini
- Pakar Terorisme: Fokus BNPT Pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Sudah Tepat
- Kepala BNPT: RAN PE Masih Perlu Dilanjutkan