BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi

jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperkuat kerja sama strategis dalam pencegahan radikalisme di Indonesia.
Kepala BNPT, Komjen Pol Eddy Hartono, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan solusi atas berbagai tantangan sosial.
Sebab, kedua lembaga berupaya menciptakan daya tangkal di masyarakat, khususnya di kalangan kelompok rentan.
“Kami bersyukur atas kolaborasi ini. Melalui kerja sama dengan PNM, kami dapat fokus pada program pencegahan dan deradikalisasi yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi," kata Eddy dikutip, Selasa (10/12).
Eddy menyebut pemberdayaan ekonomi adalah kunci dalam menciptakan stabilitas sosial.
Program itu pun, kata Eddy, bertujuan untuk memastikan mitra-mitra deradikalisasi bisa kembali terintegrasi dengan masyarakat secara sosial dan ekonomi.
"Melalui kewirausahaan, kesejahteraan keluarga dapat meningkat, yang pada akhirnya memperkuat ketahanan masyarakat terhadap pengaruh paham radikal,” tambahnya.
Eddy menekankan pentingnya memberikan perhatian dan dukungan kepada mereka yang pernah terpapar radikalisme.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperkuat kerja sama strategis dalam pencegahan radikalisme
- Laporan ESG J&T Express 2024: Mendorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- PNM Peduli Masa Depan Sehat Jadi Salah Satu Cara Mewujudkan SDG's