BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperkuat kerja sama strategis dalam pencegahan radikalisme di Indonesia.
Kepala BNPT, Komjen Pol Eddy Hartono, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan solusi atas berbagai tantangan sosial.
Sebab, kedua lembaga berupaya menciptakan daya tangkal di masyarakat, khususnya di kalangan kelompok rentan.
“Kami bersyukur atas kolaborasi ini. Melalui kerja sama dengan PNM, kami dapat fokus pada program pencegahan dan deradikalisasi yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi," kata Eddy dikutip, Selasa (10/12).
Eddy menyebut pemberdayaan ekonomi adalah kunci dalam menciptakan stabilitas sosial.
Program itu pun, kata Eddy, bertujuan untuk memastikan mitra-mitra deradikalisasi bisa kembali terintegrasi dengan masyarakat secara sosial dan ekonomi.
"Melalui kewirausahaan, kesejahteraan keluarga dapat meningkat, yang pada akhirnya memperkuat ketahanan masyarakat terhadap pengaruh paham radikal,” tambahnya.
Eddy menekankan pentingnya memberikan perhatian dan dukungan kepada mereka yang pernah terpapar radikalisme.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperkuat kerja sama strategis dalam pencegahan radikalisme
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- LAZ SIP Meluncurkan Program Peminjaman Kursi Roda Gratis
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025