BNPT Punya Peran dalam Penanggulangan Kasus ACT
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya berperan dalam pengusutan kasus dugaan penyelewengan dana amal oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Dia menjelaskan BNPT memberikan masukan dan berkoordinasi dengan penegak hukum serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam kasus tersebut.
"Banyak tentunya lembaga zakat yang kami harapkan sebagai lembaga yang memang mitra resmi pemerintah," kata Boy saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (2/8).
Dia mengaku tidak ingin kedermawanan masyarakat Indonesia salah sasaran dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.
"Kami saat ini terus mengingatkan kepada elemen masyarakat, termasuk lembaga pengelola zakat. Jadi, kami banyak membuka ruang komunikasi masalah itu," tutur mantan Kapolda Papua tersebut.
Sebelum membuka ruang dialog dengan masyarakat, dia melanjutkan BNPT menyesuaikan informasi dengan lembaga-lembaga analisis transaksi keuangan.
"Jadi, baru nanti kami bicarakan dengan pihak-pihak masyarakat luas untuk mencegah agar tidak terjadi kesalahan dalam bederma," tutup Boy Rafli. (mcr9/jpnn)
Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya memberikan peran dalam kasus dugaan penyelewengan dana amal yang melibatkan ACT.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Begini Respons Dompet Dhuafa soal Demo GMPI dan Tudingan Penyelewengan Dana ACT
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Hadiri YOI FKPT Riau, BNPT Komitmen Dukung Pertumbuhan Generasi Muda Jadi Agen Perubahan