BNPT Sebut Hutan di Garut Dirancang Untuk Lindungi Masyarakat dari Terorisme
jpnn.com, GARUT - BNPT bersama dengan Pemda Kabupaten Garut sepakat menjadikan kawasan hutan di Desa Harumansari, Kecamatan Kadungora sebagai benteng untuk melindungi masyarakat dari pengaruh ideologi terorisme.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau MoU yang melibatkan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Garut dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Buana Mukti, Rabu (7/9).
"Nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari soft launching Kawasan Terpadu Nusantara atau KTN Garut pada 2 Juli 2022 lalu," kata Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Dedi Sambowo dalam siaran persnya, Rabu (7/9).
KTN Garut merupakan kawasan yang dikembangkan untuk deradikalisasi narapida terorisme berbasis kesejahteraan. KTN dimanfaatkan untuk
kawasan wisata, pertanian, dan peternakan yang dikelola narapidana teroris bersama masyarakat sekitar.
Dedi Sambowo menyatakan pengembangan KTN Desa Harumansari, Garut melibatkan banyak pihak yang sama-sama memiliki tujuan menangkal ancaman ideologi terorisme.
"Dengan konsep ini tidak ada sedikit kelompok intoleransi, radikalisme, terorisme untuk berebut opini, pola pikir, sikap, dan tindakan masyarakat," kata Dedi Sambowo.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan dukungannya dengan upaya pemberantasan radikalisme terorisme berbasis soft approach yang dikomandoi BNPT.
BNPT bersama dengan Pemda Garut menyepakti hutan di Desa Harumansari digunakan untuk melindungi masyarakat dari ancaman terorisme.
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Banyak Honorer Meraih Skor Tes PPPK 2024 di Atas 500, Semoga Lulus Semua
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan