BNPT Soroti Ceramah Ustaz Khalid Basalamah Soal Wayang, Simak Kalimatnya
jpnn.com, BATU - Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Ibnu Suhendra menanggapi pernyataan Ustaz Khalid Basalamah mengenai potongan video soal wayang.
"Kami dukung upaya klarifikasi, termasuk proses secara hukum," kata Irjen Ibnu Suhendra, Selasa (15/2).
Irjen Ibnu menyampaikan hal ini dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme IX-2022 yang diikuti 34 provinsi, termasuk FKPT baru, yakni Papua dan Papua Barat.
"Jika ada indikasi intoleran dalam pernyataan Ustaz Khalid Basalamah, maka perlu sikap tegas kita," tegasnya.
Irjen Ibnu berpesan kepada pendakwah tanpa terkecuali untuk memiliki wawasan kebangsaan, Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, serta menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman.
"Saling menghormati sesama umat manusia, dan wajib melestarikan budaya bangsa di seluruh Indonesia," pesan Irjen Ibnu.
Dia menyebutkan sikap intoleran adalah awal terbentuknya radikalisme, yang melahirkan ekstremisme serta hilirnya adalah terorisme.
Intoleran terhadap keberagaman kini kian marak, yakni ada sikap eksklusif dengan mengkafirkan orang di luar kelompok.
Deputi BNPT Irjen Ibnu Suhendra menyoroti ceramah Ustaz Khalid Basalamah soal wayang, simak kalimatnya
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- Sosialisasi Empat Pilar MPR, Lestari Moerdijat Hadirkan Pertunjukan Wayang Kulit
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme