BNPT Tak Pernah Melupakan Para Korban Terorisme
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya tidak pernah melupakan para korban aksi terorisme di tanah air.
BNPT terus melakukan berbagai upaya mendukung pemulihan korban terorisme.
Langkah tersebut dilakukan berkolaborasi dengan sejumlah pihak, termasuk dalam upaya melawan terjadinya tindakan terorisme yang dapat memecah belah persatuan.
"BNPT bersinergi dengan LPSK dalam pemberian bantuan medis, rehabilitasi psikososial dan psikologis, pemberian santunan dan kompensasi kepada para penyintas," ujar Boy pada peringatan dan penghormatan internasional untuk para korban terorisme di Jakarta, Minggu (21/8).
BNPT menggelar Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional untuk Para Korban Terorisme bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan The United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC).
Menurut Boy, BNPT juga menginisiasi program silahturahmi kebangsaan yang mempertemukan mantan narapidana terorisme dengan penyintas.
"Silahturahmi kebangsaan ini bertujuan untuk membangun budaya memaafkan dan rekonsiliatif."
"Program ini bukan sesuatu yang mudah, tetapi berhasil dilaksanakan sebanyak 3 kali, yakni pada 2018, 2021, dan 2022."
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tidak pernah melupakan para korban aksi terorisme di tanah air.
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya