BNPT Tegaskan Islam Haramkan Terorisme
Minggu, 09 September 2012 – 05:05 WIB
Ini dilakukan dengan melakukan workshop dan memberikan pendidikan keagamaan di sekolah-sekolah. Bukan hanya pada sekolah atau lembaga Islam semata, tapi juga keseluruhan generasi muda. Terorisme bisa dilakukan siapa saja jika tidak dicegah sejak dini.
Baca Juga:
"Sekolah, kampus, pesantren agar jangan dijadikan tempat menanamkan kebencian. Semua orang juga merasakan ketidakadilan tapi apa mesti dengan melakukan bom bunuh diri," tuturnya.
Usaha BNPT ini, kata Irfan, baru berjalan dua tahun belakangan. Oleh karena itu, menurutnya, publik tidak bisa menyalahkan bahwa BNPT belum melakukan program deradikalisasi.
"Pengamat yang menyatakan deradikalisasi tidak jalan karena mereka tidak lihat apa program kita yang sesungguhnya. Kenapa begitu mudah menyasar yang muda, karena itu persiapan dari awal. Kenapa tidak? Sejak usia SD kalau dipersiapkan 10 tahun kemudian jadi bomber. Bisa saja? Dicuci otaknya. Makanya program deradikalisasi itu penting," paparnya.
JAKARTA - Jihad dalam ajaran Islam bukan berarti aksi terorisme. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar
- PKB Jakarta: Pembatalan Penutupan Koridor 1 TransJakarta Langkah Bijak
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Beri Swasta Peran Lebih Besar untuk Infrastruktur, Prabowo: Lebih Efisien dan Tepat Waktu
- Anggota DPR Maria Lestari Kembali Mangkir, KPK Merespons Begini