BNPT: Tindakan Densus Sudah Sesuai Protap
Sabtu, 05 Januari 2013 – 05:34 WIB

BNPT: Tindakan Densus Sudah Sesuai Protap
"Polisi memang diminta melakukan approach. Tapi, itu membahayakan polisi. Dalam penggerebekan di Solo, tahun lalu, misalnya, salah satu anggota Densus 88, asal Kabupaten Pinrang, Bripda Suherman, tewas tertembak pada bagian perut. Sementara, Suherman tidak mengantongi senjata. Artinya, di saat polisi tidak menggunakan senjata pun tetap ditembak," katanya.
Meski begitu, dia tetap menyarankan, polisi seharusnya dibekali dengan kemampuan melumpuhkan teroris tanpa harus menembak. "Tetap harus ada kemampuan seperti itu, misalnya menembak bagian kaki, paha, dan tangan, yang memungkinkan mereka tidak bisa lagi melawan," pungkasnya. (rhd-sbi/sil)
MAKASSAR - Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irfan Idris, mengatakan prosedur tetap atau protap yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki