BNSP Sertifikasi Kompetensi SDM Perhotelan di Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Miftakul Azis membuka Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) perhotelan di Hotel Westin Surabaya, Jumat (23/4).
PSKK melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Rajawali Hospitality Nusantara di Surabaya itu berlangsung selama empat hari yang diikuti oleh tenaga pariwisata dari sejumlah hotel, yaitu Sheraton Fourpoint, The Westin, Java Paragon, Singgasana, serta Ismaya Hotel.
Menurut Azis, Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2020 memberi pukulan ke sektor perekonomian.
Pariwisata dan perhotelan jadi salah satu industri yang cedera imbas pembatasan sosial dalam rangka memutus rantai penyebaran wabah virus corona.
Kini pemerintah terus menggenjot geliat pariwisata sebagai langkah mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Sehingga perlu didukung oleh SDM yang kompeten dan tersertifikasi sehingga memiliki produktivitas dan daya saing, dalam rangka tersebut BNSP hadir dengan program sertifikasi kompetensi yang salah satu fokusnya adalah sektor pariwisata,” kata Azis.
Manajer Sertifikasi LSP Rajawali Hospitality Nusantara, Asep Hariyanto mengatakan, pihaknya melibatkan sejumlah asesor yang sarat dengan pengalaman di bidang perhotelan maupun restoran.
Mereka secara langsung diminta untuk melakukan sertifikasi kompetensi kepada seluruh peserta uji kompetensi.
PSKK kali ini diikuti tenaga pariwisata dari sejumlah hotel di Surabaya seperti Sheraton Fourpoint, The Westin, Java Paragon, Singgasana, serta Ismaya Hotel.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana