BNSP Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Perhotelan di Cikarang
jpnn.com, CIKARANG - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Rajawali Hospitality Nusantara menggelar Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) untuk calon tenaga kerja dan juga tenaga kerja bidang perhotelan di Nuanza Hotel Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5).
Anggota BNSP Henny S. Widyaningsih secara langsung meninjau sekaligus membuka PSKK yang diikuti oleh 93 peserta tersebut.
Dalam sambutannya Henny menyatakan BNSP mengapresiasi LSP Rajawali Hospitality Nusantara karena sudah kesekian kalinya sukses menggelar PSKK sebagai salah satu program dari BNSP.
Henny mengatakan PSKK merupakan program BNSP setiap tahun berupa pemberian subsidi kepada LSP di seluruh Indonesia, baik LSP Pihak Pertama atau P1, Pihak Kedua atau P2, maupun Pihak Ketiga atau P3 untuk melakukan sertifikasi kompetensi.
“Program ini untuk LSP dalam segala macam profesi untuk bisa melakukan sertifikasi, bahkan melakukan percepatan pelaksanaan sertifikasi kompetensi,” kata Henny.
Tujuan dari PSKK ialah untuk memberikan stimulan bagi LSP untuk menjaring sumber daya manusia yang kompeten sesuai dengan program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Jadi sangat kami apresiasi karena ini untuk merespons kondisi ketenagakerjaan di luar. Masalah ketenagakerjaan di luar di dunia industri salah satunya pariwisata dan perhotelan ini sedang menunggu SDM yang kompeten, yang berdaya saing,” tutur Henny.
Henny juga mengapresiasi manajemen Nuanza Hotel Cikarang karena merespons pentingnya sertifikasi kompetensi bagi setiap pekerjanya.
BNSP melalui LSP Rajawali Hospitality Nusantara melaksanakan PSKK di Nuanza Hotel Cikarang.
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Menaker Yassierli Ajak Dunia Usaha Terus Kembangkan Keterampilan Tenaga Kerja
- Polemik Rancangan Permenkes, DPR: Semua Pihak Harus Lindungi Tenaga Kerja & Petani Tembakau