Boaz: Menang Menjadi Harga Mati
jpnn.com - BULACAN – Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl memastikan mental Boaz Solossa dan kawan-kawan tidak ngedrop setelah dikalahkan Thailand 2-4 dalam pertandingan perdana Piala AFF 2016, dua hari lalu.
Pelatih asal Austria ini menegaskan, Timnas Garuda akan berusaha keras untuk bisa mendapat satu tiket ke babak semifinal.
Caranya, lanjut Riedl, Boaz dkk harus bisa memborong dua kemenangan di laga terakhir.
Masing-masing saat melawan tuan rumah Filipina, besok (22/11) serta Singapura tiga hari kemudian.
Pertimbagannya, mereka masih mampu mengimbangi Thailand yang sangat superior dan favorit juara di even itu.
"Kami optimistis bisa melakukannya (meraih kemenangan, Red) di dua laga itu," kata Riedl sesusai latihan ringan di lapangan Xavier Scholl, San Juan, Metro Manila, pagi kemarin (21/11).
"Filipina dan Singapura sepertinya memiiki kualitas yang tidak sama dengan Thailand. Sedikit lebih mudah," tambahnya.
Apa yang dikatakan oleh Riedl tersebut tidak keliru. Sebab, meski menggunakan banyak pemain naturalisasi, performa tim dengan julukan Azkals itu tidak begitu meyakinkan di laga perdana.
BULACAN – Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl memastikan mental Boaz Solossa dan kawan-kawan tidak ngedrop setelah dikalahkan Thailand 2-4
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri