Boaz: Menang Menjadi Harga Mati

Boaz: Menang Menjadi Harga Mati
Alfred Riedl. Foto: dok.JPNN.com

Buktinya, mereka hanya bisa bermain imbang tanpa gol saat melawan Singapura yang hanya bermain dengan 10 pemain.

Dari analisa rekaman pertandingan yang disaksikan oleh Riedl, dia menyebutkan bahwa, Filipina bermain dengan lebih banyak mengandalkan fisik.

"Keunggulan lawan hanya di postur tubuh yang tinggi. Itu mungkin yang akan mempersulit kami. Tapi, saya yakin kami mempunyai peluang untuk memenangi pertandingan itu," ujarnya.

Hanya saja, sejumlah pemain pilar Garuda masih terlihat bermasalah dengan kebugaran.

Evan Dimas Darmono misalnya,  meski sudah latihan secara normal, mantan kapten Timnas U-19 itu masih terlihat lesu. Evan diketahui memiliki masalah dengan saluran pencernaan.

Selain itu, winger super afresif Rizky Pora yang tampil prima di laga perdana, juga terlihat latihan terpisah dari tim dengan hanya diberikan program latihan ringan.

Ketika istirahat di samping lapangan, paha bagian kiri pemain Barito Putera FC itu juga dikonpres dengan es.

Namun, Riedl mengungkapkan bahwa apa yang terjadi kepada dua pemain pilar tersebut bukan masalah serius.

BULACAN – Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl memastikan mental Boaz Solossa dan kawan-kawan tidak ngedrop setelah dikalahkan Thailand 2-4

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News