Boaz: Menang Menjadi Harga Mati
"Rizky mengalami benturan, di paha kaki kirinya. Tapi, tak ada masalah besar. Dia akan lebih baik saat pertandingan kedua nanti. Dia merupakan salah satu pemain yang mungkin akan menjadi starter," tegasnya.
Sementara itu, berada di juru kunci klasemen sementara grup A Piala AFF 2016 tidak lantas membuat para pemain Indonesia panik.
Sebaliknya, mereka termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam pertandingan kedua nanti.
Semua pemain bahkan memiliki spirit yang sama untuk memborong poin penuh dalam dua laga terakhir.
Selain untuk mengejar kemenangan, para pemain juga berambisi untuk membalas kekalahan 0-4 yang dialami oleh Indonesia dari Filipina di Piala AFF dua tahun lalu.
"Filipina memang bukan lawan yang mudah. Tapi, kami akan berkerja keras, bahkan jauh lebih keras dibandingkan saat melawan Thailand. Menang menjadi harga mati," kata Boaz Solossa, sang kapten Timnas. (ben)
BULACAN – Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl memastikan mental Boaz Solossa dan kawan-kawan tidak ngedrop setelah dikalahkan Thailand 2-4
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!