Bobby Ancam Camat dan Lurah yang Main-main di Pasar Murah Ramadan
jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta warganya tidak memborong kebutuhan bahan pokok yang dijual di 151 titik pasar murah Ramadan hingga 27 April mendatang. Apalagi, lanjut dia, kebutuhan pokok itu diborong habis oleh masyarakat kelas menengah ke atas.
Bobby juga tidak ingin ada camat dan lurah yang bermain di program tersebut.
"Jangan sampai produk tersedia dalam pasar murah ini diborong oleh warga yang secara ekonomi lebih mampu," kata Bobby di Medan, Sumatera Utara, Minggu (10/4).
Pasar murah digelar Pemkot Medan selama bulan suci Ramadan tahun ini, lanjut dia, dijual bagi warga Medan dengan harga yang terjangkau karena telah disubsidi.
Ada delapan komoditas dari total 20 merek bahan pokok di pasar murah Ramadan ini dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran, di antaranya beras IR-64 Rp 8.300 per kg.
Lalu minyak goreng kemasan Rp 21.750 per liter, gula pasir Rp 11.500 per kg, tepung terigu Rp 8.600 per kg, telur Rp 1.000 per butir, dan kacang tanah kupas Rp 26.300 per kg.
Menantu Presiden Jokowi itu juga menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar menjaga kualitas barang dan memberikan pelayanan terbaik.
Bobby juga memerintahkan camat dan lurah selektif kepada warga yang memang berhak mendapatkan bahan pokok ini.
Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan perhatian khusus terhadap program pasar murah Ramadan. Dia sampai memberikan ancaman kepada jajarannya.
- Relasi Sesalkan Sorakan Sasar Keluarga Jokowi saat Pelantikan Prabowo
- Pasar Murah Jelang Pilgub Kalteng Menuai Sorotan, Bawaslu Harus Jeli Lakukan Pengawasan
- Kunjungi Pasar di NTT, Jokowi Kembali Minta Maaf Kepada Rakyat
- Rayakan Semangat HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Pasar Murah di 260 Titik se-Indonesia
- KIC Rilis Temuan Survei di 6 Provinsi, Hasilnya Mengejutkan
- KPK Pastikan Pengusutan Fasilitas Jet Pribadi Kaesang-Bobby Jalan Terus