Bobby Arifin, Kontributor Jawa Pos yang Pernah Disopiri Empat Pembalap Juara Dunia F1 (1)
Setelah Hakkinen, Genapi Mimpi Bersama Villeneuve
Minggu, 02 Desember 2012 – 00:20 WIB

DISOPIRI JUARA DUNIA: Kontributor Jawa Pos Bobby Arifin (kanan) bersama Mika Hakkinen di menjelang start Drive of a Lifetime di Sirkuit Sentul (30/11). Itu adalah kali keempat Bobby disopiri juara dunia Formula 1. Sebelumnya adalah Fernando Alonso, Michael Schumacher, dan Damon Hill. Foto: Agus Wahyudi/Jawa Pos
"Akhirnya, saya bisa mewujudkan impian keempat saya disopiri pembalap Mika Hakkinen. Ini adalah satu di antara sekian banyak impian saya sejak mengenal dan menyukai F1 pada 1994," jelas pria pengusaha IT tersebut.
Seperti kebanyakan fans F1 lainnya, Bobby mulai suka pada ajang itu melalui tayangan televisi. Setelah suka, muncullah banyak keinginan dan impian yang bisa dibilang lebih dari sekadar penggila F1.
"Setelah rajin nonton F1 di layar televisi, saya ingin nonton langsung di sirkuit. Setelah nonton langsung, saya merasa ada yang kurang karena dibatasi pagar. Tidak bisa melihat pembalap dari dekat. Setelah bisa masuk ke paddock dan dekat dengan pembalap, saya punya impian untuk disopiri para pembalap juara dunia," ujarnya.
Bisa disopiri empat pembalap juara dunia itu berawal dari obrolan Bobby dengan Paul Stoddart pada 8 Juli 2001 di Goodwood House, West Sussex, Inggris. Di sana, saat itu sedang diselenggarakan Goodwood Festival of Speed. Yakni, pesta motorsport klasik yang dibuat agar para fans bisa lebih dekat dengan para idola mereka. Mobil balap dari beberapa generasi, termasuk mobil F1 terbaru, juga ada.
Mulai suka nonton Formula 1 pada 1994, Bobby Arifin lantas memiliki banyak impian terkait balapan paling bergengsi di dunia itu. Kemarin (30/11)
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu