Bobby Arifin, Kontributor Jawa Pos yang Pernah Disopiri Empat Pembalap Juara Dunia F1 (1)
Setelah Hakkinen, Genapi Mimpi Bersama Villeneuve
Minggu, 02 Desember 2012 – 00:20 WIB

DISOPIRI JUARA DUNIA: Kontributor Jawa Pos Bobby Arifin (kanan) bersama Mika Hakkinen di menjelang start Drive of a Lifetime di Sirkuit Sentul (30/11). Itu adalah kali keempat Bobby disopiri juara dunia Formula 1. Sebelumnya adalah Fernando Alonso, Michael Schumacher, dan Damon Hill. Foto: Agus Wahyudi/Jawa Pos
Bobby bisa berkesempatan ngobrol dengan Stoddart yang kala itu menjadi pemilik tim Formula 1 Minardi setelah menang auction secara online. Lelang tersebut dilakukan untuk mencari fans yang akan disopiri pembalap Minardi dengan menggunakan mobil Minardi two seater di Goodwood FOS. Bobby harus mengeluarkan 2.001 poundsterling untuk itu.
Menang lelang, seharusnya Bobby disopiri pembalap Minardi kala itu, Andrea Piccini, yang berkebangsaan Italia. "Ngobrol banyak hal, mulai F1 sampai bisnis, eh, Stoddart malah menawarkan untuk menyopiri saya langsung. Tentu saja saya mau. Piccini yang sudah ganti baju akhirnya batal menyopiri saya," kenang Bobby.
Setelah pertemuan itu, kontak Bobby dengan Stoddard terus terjalin. Pada 31 Oktober 2001, Bobby mendapat undangan khusus untuk hadir dalam Minardi Day. Dia mendapat kesempatan lagi untuk naik mobil two seater Minardi.
Pembalap yang akan menyopiri dia adalah para pembalap muda Minardi. Ada lima pilihan, Alex Yoong, David Saelens, Christijan Albers, Tarso Marquez, dan Fernando Alonso.
Mulai suka nonton Formula 1 pada 1994, Bobby Arifin lantas memiliki banyak impian terkait balapan paling bergengsi di dunia itu. Kemarin (30/11)
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu