Bobby Arifin, Kontributor Jawa Pos yang Pernah Disopiri Empat Pembalap Juara Dunia F1 (1)
Setelah Hakkinen, Genapi Mimpi Bersama Villeneuve
Minggu, 02 Desember 2012 – 00:20 WIB

DISOPIRI JUARA DUNIA: Kontributor Jawa Pos Bobby Arifin (kanan) bersama Mika Hakkinen di menjelang start Drive of a Lifetime di Sirkuit Sentul (30/11). Itu adalah kali keempat Bobby disopiri juara dunia Formula 1. Sebelumnya adalah Fernando Alonso, Michael Schumacher, dan Damon Hill. Foto: Agus Wahyudi/Jawa Pos
"Saat itu saya yakin Alonso (saat itu berusia 19 tahun) adalah yang terhebat di antara mereka dan kelak menjadi juara dunia. Saya pun memilih untuk disopiri dia," paparnya.
Bobby disopiri Alonso di Sirkuit Misano, Italia. Top speed-nya mencapai 305 km per jam! "Leher harus bekerja keras untuk menahan gaya gravitasi hingga 3G. Alonso nyopir-nya agresif sekali. Keluar dari mobil, badan lemas semua, meski hanya berputar tiga lap," bebernya. Rekaman telemetri kecepatan maksimum 305 km per jam itu masih tersimpan di komputer Bobby.
Setahun berselang, Bobby diundang lagi oleh Paul Stoddart. Kali ini disopiri Damon Hill di Sirkuit Donington Park, Inggris. Bersama juara dunia F1 1996 itu, Bobby bisa merasakan ngebut dengan mobil balap open wheel di lintasan basah. Meski lintasan licin dan ban yang digunakan adalah ban basah, top speed-nya tetap bisa tembus 265 km per jam.
"Stoddart inilah yang paling berjasa membuat saya bisa menjadi orang yang pernah tiga kali merasakan mobil Minardi F1X2 dan disopiri pembalap juara dunia," ujar Bobby.
Mulai suka nonton Formula 1 pada 1994, Bobby Arifin lantas memiliki banyak impian terkait balapan paling bergengsi di dunia itu. Kemarin (30/11)
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu