Bobby Menantu Jokowi Maju Pilkada, Mardani Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mardani Ali Sera tidak mempermasalahkan menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution, maju dalam pemilihan wali kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Wakil ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu menuturkan setiap warga negara Indonesia punya hak dipilih dan memilih.
"Selama tidak dalam syarat tak boleh dipilih," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/12).
Hanya saja, kata dia, semangat reformasi itu memerangi nepotisme. Dia mengaku sedih kalau tren nepotisme muncul lagi.
"Lebih baik kita coba belajar dari sejarah, cari yang merit system dan itu sangat baik," ujarnya.
Mardani tidak ingin menghakimi telah terjadi gelaja nepotisme. Yang jelas, dia menegaskan bahwa setiap orang punya hak untuk maju.
"Saya tidak ingin judge. Kalau sikap saya nepotisme itu adalah kemunduran bagi demokrasi Indonesia, tetapi setiap orang punya hak untuk maju," katanya.
Seperti diketahui, Bobby mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota Medan kepada DPD PDI Perjuangan Sumut pada Selasa 3 Desember 2019. (boy/jpnn)
Seperti diketahui, Bobby mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota Medan kepada DPD PDI Perjuangan Sumut pada Selasa 3 Desember 2019.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat
- PDIP Ungkap Alasan Pecat Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution, Ternyata
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani