Bobby Menantu Jokowi Terbukti Melanggar Kode Etik, Tidak Pantas Jadi Kader PDIP
DPP PDIP sebenarnya telah meminta klarifikasi pada 4 November 2023 kepada Bobby soal pernyataan dukungan Wali Kota Medan itu kepada Prabowo-Gibran.
Bobby tidak menampik mendukung kandidat dari poros KIM itu dan diminta dalam tiga hari setelah klarifikasi mengundurkan diri dari keanggotaan PDI Perjuangan sekaligus mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).
"Sampai batas waktu yang diberikan oleh DPP Partai bahwa Saudara Muhammad Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan," tulis DPC PDIP Kota Medan.
Adapun, deklarasi dari Bobby membuat pria kelahiran Medan itu itu tidak memenuhi syarat sebagai kader PDIP untuk patuh terhadap kebijakan partai untuk mendukung Ganjar-Mahfud.
"Saudara Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," katanya. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
DPC PDI Perjuangan Kota Medan memutuskan Bobby Nasution melanggar kode etik dan disiplin.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka