Bobby Nasution: Jalankan Amanat dengan Baik, Jangan Korupsi dan Pungli
jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution mengingatkan 12 direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada tiga Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang baru dilantik untuk menghindari tindak pidana korupsi dan pungutan liar (pungli).
Bobby Nasution juga mengingatkan 12 direksi itu agar menjalankan amanat dalam memajukan tiga Perumda tersebut.
"Jalankan amanat dengan baik, jangan korupsi dan pungli," tegas Bobby usai melantik 12 direksi BUMD pada tiga Perumda di Medan, Rabu (22/9).
Menantu Presiden Jokowi itu juga berharap kepada seluruh direksi yang baru dilantik menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam mengembangkan dan memajukan masing-masing Perumda milik Pemerintah Kota Medan tersebut.
Dia meminta 12 direksi baru harus dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, sehingga membawa kemajuan bagi semua Perumda di daerah tersebut.
Sebab, lanjut Bobby, ketiga Perumda milik Pemkot Medan tersebut sudah seharusnya menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) dalam mendukung pembangunan daerah.
"Sama-sama kita ketahui terkadang Perumda tidak mampu menjadi sumber penghasilan bagi daerah, karena banyak yang menjalankan tupoksinya tidak sesuai ketentuan. Oleh karena itu, saya minta agar kebiasaan buruk tersebut harus dihilangkan," kata Bobby.
Lebih lanjut Bobby menyatakan ikrar yang sudah diucapkan oleh direksi ini harus mampu diaplikasikan di lapangan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta 12 direksi BUMD pada tiga Perusda milik Pemkot Medan, harus menjalankan amanat dengan baik, dan jangan sampai melakukan korupsi maupun pungli.
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar
- Ijeck Curiga Pelemparan Batu ke Mobil Bobby Nasution Pascadebat Direncanakan
- Pemprov DKI Jakarta Minta BUMD jadi Agen Pembangunan
- Di Debat Kedua, RK Sebut Bakal Jadikan Jakarta Kota Festival
- Relasi Sesalkan Sorakan Sasar Keluarga Jokowi saat Pelantikan Prabowo