Bobby: RI Harus Siap Berkonfrontasi dengan Tiongkok
Sabtu, 04 Januari 2020 – 22:33 WIB

Bobby Adhityo Rizaldi (kanan). Foto: Dok. JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi mendukung penuh upaya pemerintah dan TNI dalam melindungi kedaulatan NKRI dari klaim sepihak (unilateral) Tiongkok atas Natuna.
“Yang harus dilakukan adalah penegakan hukum dan operasi militer Kogabwilhan 1. Bila diperlukan, 18 operasi militer di wilayah Natuna untuk tahun 2020 ditambah, agar mampu menjaga 24 jam tiap hari," ucap Bobby di Jakarta, Sabtu (4/1).
Setelah operasi militer berjalan, kata legislator asal Sumatera Selatan ini, pemerintah perlu mempertimbangkan aksi diplomatik lainnya termasuk mengevaluasi berbagai kerja sama ekonomi dan bilateral lainnya dengan Negeri Tirai Bambu.
"RI harus bersiap untuk berkonfrontasi dengan Tiongkok, walaupun ini hal terakhir yang harus dilakukan, melihat gelagat Tiongkok di Filipina barusan dan juga eskalasi hubungan Tiongkok dengan Vietnam, Brunei, Malaysia, Taiwan (yang merupakan 'claimant state', di mana RI bukan di antaranya)," tutur Bobby.
Anak buah Airlangga Hartarto di Partai Golkar ini menambahkan, dalam masalah ini Indonesia tidak boleh ragu bersikap terhadap Tiongkok, meskipun negara pimpinan Xi Jinping itu saat ini berada di peringkat ketiga sebagai investor terbesar di RI tahun 2019.
"Dan untuk TNI Kogabwilhan, untuk melawan provokasi coast guard Tiongkok, perlu punya kapal yang mampu menabrak kapal ikan ilegal, bukan hanya kemampuan menembak," tandasnya.(fat/jpnn)
Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi mendukung penuh upaya pemerintah dan TNI dalam melindungi kedaulatan NKRI dari klaim sepihak (unilateral) Tiongkok atas Natuna.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan