Bobi Jual Bayi Sendiri, Uangnya Dipakai Buat Beli Sabu-Sabu, Parah
jpnn.com, PALEMBANG - Tim Opsnal Unit Ranmor dan Unit PPA, Polrestabes Palembang masih terus mendalami kasus perkara perdagangan bayi berusia sebulan berinisial S.
Setelah mengamankan 4 pelaku yakni Anita, 25, ibu korban S, Nazori alias Gatot, 37, Rohimah, 47, mama Putri, dan Putri Anggraini, 27, Satreskrim kini menangkap Bobi, 26, bapak korban S.
Warga Jalan Kemang Manis, Lorong Sepakat, Gang Salak, Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan IB II Palembang ini merupakan otak pelaku dari penjualan anaknya sendiri.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan pihaknya akan mendalami perkara ini sampai tuntas dan selesai.
“Penyidik PPA kemudian mendalami betul alur ceritanya, sampai terjadinya penjualan bayi. Alhamdulillah akhirnya terbongkar cerita yang sebenarnya,” ujar Kompol Tri, saat mengonfirmasikan kepada wartawan di ruang kerjanya, Minggu (31/10).
Jadi, lanjut Kompol Tri Wahyudi menjelaskan bahwa suami atau bapak bayi, Bobi ini mengetahui dari awal dan ikut dalam menjual bayinya.
“Jadi awalnya ibu dan bapak bayi, Anita dan Bobi ini melalui perantara Rozali alias Ujuk Sali (DPO), menemui Gatot yang juga perantara Putri dan Rohimah, dan mereka awalnya deal harga bayi seharga sepuluh juta rupiah,” jelasnya.
Namun, saat itu tidak terjadi kesepakatan pada harga Rp 10 juta, karena Gatot mampu membayar hanya Rp 7 juta. Bobi tidak mau.
Tim Opsnal Unit Ranmor dan Unit PPA, Polrestabes Palembang masih terus mendalami kasus perkara perdagangan bayi berusia sebulan berinisial S.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen