Bobok Bareng Teman Kencan, Turis di Bali Mengaku Diperkosa
jpnn.com, BADUNG - Seorang wisatawan mancanegara asal Afrika Selatan bernama Neilson Jamantha Kelly yang berlibur di Bali mengaku diperkosa. Peristiwanya terjadi di B Villa, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Jumat (20/10) dini hari sekitar pukul 05.00 waktu Indonesia tengah (WITA).
Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta kepada Bali Express (Jawa Pos Group) mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus itu. Sejauh ini sudah ada empat orang yang dimintai keterangan.
“Kami melakukan pendalaman fakta-faktanya. Empat orang sudah diinterograsi,” ujarnya.
Berdasar keterangan salah satu saksi, Kelly tiba di B Villa dari tempat hiburan malam La Favela. Seorang sekuriti berinisial NGW (36) yang tengah bertugas melihat Kelly datang bersama temannya, Leigh Robert Taggart asal Australia.
“Jadi yang menginap di B Villa tersebut bule Australianya. Kabarnya yang melakukan pemerkosaan orang lain. Jadi temannya bule ini (warga Australia, red),” terang salah seorang sumber.
Sekitar pukul 24.00, Kelly terlihat masuk bersama Robert di kamar nomor L vila tersebut. Setelah keduanya tertidur lelap, tiba-tiba ada salah satu orang lain yang diduga teman Robert masuk kamar tersebut dan memerkosa Kelly.
Sontak, suasana menjadi gaduh. Kelly berteriak sambil keluar dari kamar dan melaporkannya ke resepsionis bernama Ardi.
Kelly mengaku diperkosa. Selanjutnya, Ardi menghubungi Polsek Kuta Utara.(bx/afi/ima/yes/JPR)
Seorang turis bernama Neilson Jamantha Kelly yang sedang berlibur di Bali mengaku diperkosa. Dia mengaku diperkosa saat menginap di vila tempat teman kencannya.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- Kakak Beradik di Purworejo Diperkosa 13 Pria, Hotman Paris Minta Prabowo beri Atensi
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali