Bobol ATM Terinspirasi Tayangan TV
Berencana Aksi di Bali
Rabu, 10 November 2010 – 08:50 WIB
PEKANBARU - Teori yang menyebut modus kriminal bisa menular dari pemberitaan, menemukan faktanya. Fazrul (25) warga Batam dan Andri (33) warga Jalan Suah Karya, Panam, mengaku terinspirasi melakukan pembobolan ATM setelah melihat tayangan TV. Tugas Fazrul membuat scan nama-nama Bank, yang akan dipasangi angka layanan call center di ruangan ATM. Jadi, keduanya seolah-olah sebagai petugas Bank layanan pengaduan.
Niatnya untuk melakukan aksi kejahatan, berawal dari usaha konter handphone (HP) yang berada di Mall Pekanbaru bangkrut pada bulan Maret 2010 lalu. Kepada Riau Pos (grup JPNN, pelaku lantas cerita, mulai saat itu terus berpikir bagaimana caranya mencari uang dengan gampang.
Baca Juga:
Saat keduanya sedang santai di kedai kopi, ketika itu secara tak sengaja melihat tayangan TV, yang memberitakan mengenai penjahat yang beraksi dengan modus memasukkan tusuk gigi ke mesin ATM. "Saat itulah saya berpikir untuk menjalankan aksi untuk melakukan kejahatan dengan cara memasuki tusuk gigi didalam mesin ATM. Dan ternyata niat itu di setujui oleh teman saya Andri, makanya kami mulai beraksi," kata Fazrul, pria satu anak itu.
Baca Juga:
PEKANBARU - Teori yang menyebut modus kriminal bisa menular dari pemberitaan, menemukan faktanya. Fazrul (25) warga Batam dan Andri (33) warga Jalan
BERITA TERKAIT
- Pasutri Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Ditetapkan Tersangka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional