Bobol E-mail, Hacker Serobot Dana Bantuan Yayasan Rp 316 Juta

jpnn.com - SURABAYA - E-mail milik Yayasan Arek Lintang (Alit) dibobol hacker. Pelakunya bahkan berhasil membelokkan kiriman uang dari lembaga donor di Jerman sebesar EUR 21 ribu atau setara Rp 316 juta (kurs 15.076). Pelaku mengirimkan nomor rekening palsu lewat e-mail yang telah diretas itu.
Kasus tersebut dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim kemarin (28/1). Direktur Eksekutif Yayasan Alit Yuliati Umrah menyatakan, e-mail pribadinya dibobol selama sepekan terakhir. ''Saya tahu setelah mendapat pemberitahuan bahwa uangnya sudah dikirim,'' katanya saat ditemui di Mapolda Jatim.
Dia menjelaskan, awalnya Yayasan Alit deal dengan Schmitz Stiftungen, sebuah yayasan kemanusiaan di Jerman, untuk membiayai kegiatan bertema pemberdayaan terhadap penganggur berusia remaja.
Yayasan yang berkantor di Volmerswerther Str 86 D-40221 Duesseldorf, Jerman, tersebut sanggup memberikan bantuan EUR 28 ribu (setara Rp 422 juta).
Lembaga itu kemudian mengirimkan uang EUR 21 ribu lebih dahulu pada 21 Januari 2015. Yuliati mendapat pemberitahuan pengiriman tersebut pada hari yang sama, sekitar pukul 23.00. ''Di e-mail saya ada lampiran bukti pengiriman,'' jelasnya.
Setelah dicek, ternyata penerima kiriman uang tersebut bukan rekening Yayasan Alit. Karena itulah, keesokannya Yuliati menghubungi pihak donor dan memberitahukan bahwa uang tersebut tidak dikirim ke lembaganya.
Yayasan Schmitz Stiftungen bersikukuh bahwa uang tersebut telah dikirim ke nomor rekening sesuai dengan permintaan yang disampaikan melalui e-mail. Lembaga nonprofit itu kemudian mengirimkan bekas kiriman e-mail yang diterimanya dari akun milik Yuliati.
Surat elektronik tersebut berisi pemberitahuan tentang perubahan nomor rekening yang akan digunakan untuk menampung kiriman uang dari Jerman. ''Alasannya, nomor rekening terdahulu sudah tidak bisa digunakan. Karena itu, nomornya diganti,'' ungkapnya.
SURABAYA - E-mail milik Yayasan Arek Lintang (Alit) dibobol hacker. Pelakunya bahkan berhasil membelokkan kiriman uang dari lembaga donor di Jerman
- Polres Dumai Bongkar Penyelundupan BBM Subsidi di Dalam Tangki Air
- Kelompok Sunda Nusantara Palsukan STNK, Sertifikat Tanah, Surat Nikah
- Kurir di Palembang Jadi Korban Curanmor, 138 Paket Ikut Raib
- Ditangkap Polisi, Remaja Pelaku Tawuran Menangis di Depan Orang Tuanya
- AKBP Fajar Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Ada Korban Lain?
- Diduga Mencabuli Anak Bawah Umur, Oknum ASN Bukittingi Ditahan Polisi