Bobol Kartu ATM, Kerabat Jauh Prabowo Ganggu Dunia Perbankan
jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum pidana, Romli Atmasasmita mengatakan aksi pembobolan ATM yang dilakukan oleh kerabat jauh Prabowo Subianto, Ramyadjie Priambodo dapat mengganggu dunia perbankan nasional.
“Kalau dari kaca mata hukum, kasus skimming ini kan pencurian. Yang jelas, UU Perbankan dilanggar, UU Siber dilanggar. Kan dia memakai alat siber kan, KUHP dilanggar,” kata Romli di Jakarta, Kamis (21/3).
Di samping itu, ketika dikonfirmasi apakah kasus pembobolan ATM yang dilakukan Ramyadjie dapat mengganggu perbankan nasional. Menurut dia, kasus ini memang luput dari pengawasan bank.
Karena, kata Romli, bank biasanya baru mengetahui setelah kejadian sehingga patut dipertanyakan juga bagaimana sistem pengawasannya. Apalagi, Ramyadjie disebut sudah 50 kali melakukan aksinya itu.
“Bank kalau saya tahu sudah kejadian baru melapor, itu pun lapor sudah lama karena sudah kebanyakan. Jadi dilema bank, sering dilaporkan salah, gak dilaporin salah. Kalau dia ngaku sudah 50 kali, itu bayangin kalau sekali narik Rp 100 juta dikali 50 itu udah berapa,” ujarnya.
Oleh karena itu, Romli menyarankan kepada Bank Indonesia untuk segera mengeluarkan peraturan baru tentang bagaimana penggunaan kartu. Meskipun, peraturan pengadaan kartu sudah ada tapi bagaimana penggunaan kartu itu belum ada.
“Untuk pengawasanya dan penggunaanya sehingga aman memang ada pasword, ada ini tapi bisa tuh dibobol. Pin-pin itu kan pin kita kok bisa dibobol. Polisi pasti tau lah bagaimana cara mencegah. Kalau ini dibiarin goncang dong per bank, kan duit nasabah diambil dia harus bayar dari mana,” jelas dia.
Kemudian, Romli menduga kasus skimming ini dilakukan tidak hanya sendirian tapi berkelompok. Karena, tidak mungkin orang itu bekerja sendirian pasti ada yang bikin alatnya dan kasih petunjuk.
Pakar hukum pidana, Romli Atmasasmita mengatakan aksi pembobolan ATM oleh kerabat jauh Prabowo Subianto, Ramyadjie Priambodo menggangu dunia perbankan
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia