Bobol Mesin ATM BCA, Kawanan Bandit Gondol Rp 320,9 Juta
Pelaku disebutnya keluar dari belakang. Berapa jumlah pelaku dia mengaku tidak tahu persis. Untuk Alfamart sendiri, diakuinya tidak ada kehilangan apa-apa. Semua masih rapi.
Kecuali ada botol-botol Coca Cola ukuran 1,5 liter yang jatuh. Letaknya dekat mesin ATM BCA. Tapi, ada satu botol mineral merek Vit yang habis isinya. "Mungkin pelaku kehausan atau untuk mendinginkan bekas lasan mereka,” duganya.
Karyawan lainnya, Mulyadi (28) mengatakan baru kali ini ada pembobolan di ritel Alfamart tempatnya bekerja. "Mungkin sudah lama diintai oleh para pelaku," singkatnya.
Koordinator Wilayah (Korwil) Alfamart setempat, Rizal, menegaskan, dia dapat kabar kejadian itu sekitar pukul 06.00 WIB. Pelaku masuk dari pintu belakang, dengan cara mengelas.
”Yang diambil brankas ATM. Isinya kami tidak tahu. Yang jelas operasional ritel tidak terganggu. Tetap berjalan. Pihak BCA yang buat laporan polisi,” tukas pria berkacamata itu.
Di lokasi kejadian, terlihat Wakapolsekta Sukarami AKP Polin E Pakpahan, Kanit Reskrim Iptu Marwan, dan Kanit Pidum Polresta Palembang Iptu Tohirin, menyaksikan tim Inafis melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saksi Tri Sutrisno (24), dan Waluyo (23), sekuriti dari PT Andalan Artha Lestari selaku vendor BCA, membuat laporan polisi ke Polsekta Sukarami.
Kapolsekta Sukarami Kompol Rivanda didampingi Wakapolsek AKP Polin E Pakpahan, mengatakan, peralatan las, obeng, dan linggis yang tertinggal di TKP sudah diamankan. Pihak BCA dan PT Andalan Artha Lestari, telah melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke Polsekta Sukarami. Tertuang dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B-1343/VII/2018/Sukarami.
Menurut keterangan kedua saksi yang sempat mengejar, terduga pelakunya menggunakan mobil Nissan Evalia warna abu-abu, nopol BG 1880 DC. "Saat ini masih pendalaman lebih lanjut. Mudah-mudahan cepat terungkap," harap Rivanda.
Aksi pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, kembali terjadi.
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat