Bobon Dipasung dalam Kotak Kayu Selama 19 Tahun
jpnn.com, CIANJUR - Tiga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Cianjur, Jawa Barat, mendapat perhatian dari Istana Komunitas Sehat Jiwa (KSJ) bersama tim Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial Cianjur.
Salah satu ODGJ asal Desa Margasari, bahkan dikurung oleh keluarganya selama 19 tahun di sebuah pasungan kotak kayu berukuran 2 x 2 layaknya kandang kambing.
Proses penyelamatan ODGJ itu juga melibatkan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Pala Marta Sukabumi dibantu anggota Polsek Naringgul dan petugas keswa Puskesmas setempat.
BACA JUGA: Mahasiswa Pura-Pura Sakit Jiwa Agar Dapat Obat Psikotropika
Ketiga ODGJ tersebut adalah Bobon (38) dan Entin (35), keduanya warga desa margasari. Juga Anah (31), ODGJ asal Desa Wangunjaya terpaksa ditempatkan di rumah kosong oleh warga Kampung Cicadas bersama bayinya yang berusia 15 bulan.
“Bobon dan Entin kondisinya dalam keadaan dipasung. Bobon ini dikurung selama 19 tahun. Kalau Anah tidak dipasung, namun dia tinggal di rumah kosong bersama anaknya yang masih kecil umur 15 bulan. Mereka akan mendapat perawatan dan pengobatan,” kata Ketua Istana KSJ Nurhamid K.
Sementara, salah satu tim dari BRSPDM Pala Marta Sukabumi Heri Kusuma Wardana menambahkan, ketiganya akan ditangani untuk diupayakan kesembuhan kejiwaannya di panti Istana KSJ.
BACA JUGA: 5 Penderita Gangguan Jiwa di Mustika Jaya Dapat Hak Pilih
Anah, salah satu ODGJ terpaksa dipasung bersama bayinya yang masih berusia 15 bulan di rumah kosong.
- Orang Dengan Gangguan Jiwa Punya Hak Pilih dalam Pemilu, Berikut Penjelasannya
- Tolong, ODGJ Jangan Dipasung, itu Melanggar HAM
- 10 Cara Saffewards dalam Menghadapi ODGJ
- Awas, Pria Ini Mengamuk sambil Acungkan Parang Lewat Jendela
- Ratusan ODGJ Binaan Yayasan Jambrud Biru Bekasi Jalani Pemeriksaan Kesehatan
- Ditinggal Sebentar ke Minimarket, Truk Dibawa Kabur Orang Gangguan Jiwa, Beginilah Jadinya