Bobot SKB Lebih Tinggi Dibanding SKD, Peserta CPNS Jangan Santai
jpnn.com, JAKARTA - Para peserta tes CPNS 2019 diminta jangan santai dan lengah menghadapi seleksi kompetensi bidang (SKB) yang akan dimulai September mendatang.
Waktu yang tersisa ini sebaiknya digunakan untuk belajar karena SKB memiliki bobot lebih tinggi dibandingkan seleksi kompetensi dasar (SKD).
"Masih ada waktu buat belajar. Para peserta tes SKB jangan santai. SKB dijadwalkan September sampai Oktober 2020 menggunakan Computer Assisted Test (CAT)," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, Minggu (19/7).
Dia menambahkan, seleksi CPNS dilaksanakan tiga tahap, yakni seleksi administrasi, SKD, dan SKB, dengan pembobotan nilai SKD 40 persen dan SKB 60 persen.
Itu berarti, meski nilai SKD tinggi tetapi SKB rendah, peluang untuk lulus tes CPNS jadi kecil. Karena nantinya nilai SKB dan SKD akan diakumulasi.
"Jangan berpikir, SKB itu bisa kongkalikong. Semuanya pakai sistem CAT. Pemerintah berupaya untuk terus menegakkan objektivitas dan keadilan bagi seluruh peserta seleksi CPNS," tegasnya.
Dia melanjutkan, untuk menjaga kesehatan dan keselamatan peserta SKB CPNS, pihaknya bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan koordinasi dengan Panitia Seleksi dari masing-masing instansi terkait agar pelaksanaannya sesuai dengan SOP yang diatur BKN dan memenuhi protokol kesehatan.
Dilakukan juga koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kementerian Kesehatan, dan Polri mengenai kesiapan pelaksanaan SKB agar pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Meski nilai SKD tinggi tetapi SKB rendah bisa saja peluang untuk lulus tes CPNS jadi kecil.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- 600 Peserta Ikuti SKB CPNS 2024 Pegunungan Arfak, Begini Pesan Edward Dowansiba
- 5 Berita Terpopuler: Materi Soal Tes PPPK Ini Bikin Honorer Mengeluh, Lihat di Bagian Seleksi CPNS, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: Salah Tafsir Gaji Guru Naik 2025, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer, tetapi Selamat ya
- 362 CPNS Formasi 2021 Pegunungan Arfak Terima SK, Bupati Yosias Berpesan Begini