Bobot TKB untuk Kelulusan CPNS 40 Persen
jpnn.com - JAKARTA--Masyarakat termasuk peserta tes CPNS diminta ikut memantau pelaksanaan tes kompetensi bidang (TKB) di daerah. Ini agar hasil TKB benar-benar transparan dan akuntabel.
"Kalau khawatir pemda mainkan hasil TKB, masyarakat bisa ikut pantau. Pantauan mulai dari penyusunan tim TKB-nya, apakah benar-benar kompeten atau tidak," kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja yang dihubungi JPNN, Selasa (7/10).
Tim TKB, lanjutnya, harus terdiri dari orang-orang yang punya kapabilitas tinggi. Misalnya untuk TKB Dinas Kesehatan, peserta yang dinyatakan tes kompetensi dasar (TKD) memenuhi passing grade harus diuji oleh tim yang paham tentang kesehatan.
"TKB penting untuk formasi yang punya keahlian, misalnya tenaga guru, kesehatan, penyuluh dan lain-lain. Bisa saja ada yang pintar di TKD, tapi praktek malah tidak tahu. Sebaliknya prakteknya pintar, teori malah rendah," bebernya.
Seorang peserta akan diluluskan menjadi CPNS bila penguasaan teori (60 persen) bagus, dan prakteknya (40 persen) bagus juga. Bagi daerah yang takut salah menentukan TKB, lanjutnya, bisa berkoordinasi dengan KemenPAN-RB untuk mencari solusinya.
"Kalau ingin ambil tim TKB-nya dari pusat tidak masalah. Yang penting pengujinya harus independen agar hasilnya layak dipercaya," tandas Setiawan. (esy/jpnn)
JAKARTA--Masyarakat termasuk peserta tes CPNS diminta ikut memantau pelaksanaan tes kompetensi bidang (TKB) di daerah. Ini agar hasil TKB benar-benar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Terima 1.733 Aduan Selama 2024, BPKN Pulihkan Kerugian Konsumen, Sebegini Nilainya
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Optimalkan Sarana Penyeberangan, ASDP Siap Hadapi Puncak Arus Libur Nataru