Bobotoh Tak Ciut Nyali, Siap Pertaruhkan Nyawa Dukung Persib di SUGBK
"tahunya waktu itu ramai saja. stadion ramai dan Persib jadi juara," kenang lelaki yang hampir berusia 30 tahun tersebut.
Memang, saat itu 80 ribu Bobotoh memadati Stadion yang berkapasitas 100 ribu lebih. Sisanya adalah pendukung Petrokimia Putra, tim asal Gresik Jawa Timur yang dikalahkan di final.
Dari file foto Jawa Pos (JPNN Grup), memang terlihat betapa birunya tribun di SUGBK. Latar belakang itu sangat terlihat ketika foto pertandingan strike Petrokimia, Jacksen F Tiago, sedang berduel di udara dengan para pemain Persib.
Gumilar pun mengakui, kali ini puluhan ribu Bobotoh siap untuk berangkat ke Jakarta. Dia yakin penonton yang biasanya menyaksikan laga di Stadion Jalak Harupat akan berpindah sementara ke SUGBK.
"Kalau tanya jumha ya saya kurang tahu. Tapi yang pasti puluhan ribu. Dan kalau juara itu bisa mengulang memori manis Bobotoh saat juara Ligina pertama musim 1994-1995 itu," tegas dia.
Saat ditanya tentang peluang adanya bentrok dan jatuhnya korban jiwa, Gumilar yakin pikiran dia sama dengan Bobotoh lainnya. Dia mencontohkan, saat kompetisi biasa, Bobotoh ada yang datang menyaksikan langsung laga di SUGBK. Tapi, biasanya tanpa atribut dan datang sendiri-sendiri.
"Persib main di SUGBK saja biasanya banyak yang datang. Walaupun harus lepas atribut karena datang individual. kalau sekarang keberangkatannya terorganisasi, mungkin lebih aman. Kalau nyawa melayang, itu mah resiko," ungkapnya.
Dia ingat betul saat final ISL 2014 di Palembang, rombongan Bobotoh banyak yang dilempar batu saat melintas di Jakarta. Resikonya saatitu juga nyawa melayang, tapi bobotoh jalan terus.
"Demi Persib, pokoknya Persib Till I Die lah," ujrnya dengan logat sunda yang khas.
BANDUNG- Bobotoh, sebutan pendukung Persib Bandung memastikan tak ciut nyali untuk datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- Diminta Mundur dari MotoGP, KTM Jawab Tegas: Ready To Race
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United