Bocah 10 Tahun Dihabisi di Makassar, Pelaku Sempat Mau Jual Organ Tubuh Korban

jpnn.com, MAKASSAR - Polisi membeberkan fakta terbaru tentang kasus pembunuhan bocah 10 tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pada kasus ini, polisi menangkap pelajar berinisial AMF, 14, dan A, 17, asal Kota Makassar.
Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan karena melakukan tindakan pembunuhan berencana.
"Kedua pelaku sudah kami amankan saat ini," buka Kombes Budhi Haryanto di depan awak media, Selasa (10/2) sore.
Kombes Budhi Haryanto melihat tiga aspek dalam kasus ini. Pertama karena persoalan sosiologis yang ada di lingkungan para pelaku.
"Dari aspek sosiologis. Keluarga pelaku ataupun pergaulan mereka ini diwarnai dengan hal negatif. Contohnya, tersangka mengkonsumsi konten negatif di internet," tambah mantan Dirkrimsus Polda Jawa Tengah tersebut.
Budhi menambahkan informasi yang dia dapat dari internet, pelaku menemukan salah satu situs yang memperjualbelikan organ tubuh manusia.
"Ini motif karena persoalan ekonomi. Pelaku ini terpengaruh karena ingin menjadi kaya, memiliki harta sehingga muncul niatnya melakukan pembunuhan," tambah orang nomor satu di jajaran Polrestabes Makassar itu.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan karena melakukan tindakan pembunuhan berencana.
- Pembunuhan Juwita oleh Oknum TNI AL, Denpomal Sita Sebuah Mobil
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Tanpa Belas Kasih HN Bunuh Anak Kandung yang Masih 3 Tahun
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita