Bocah 10 Tahun Mandi di Sungai, Tiba-Tiba Ada Teriakan, Warga Berlari Bawa Parang, Astaga!
![Bocah 10 Tahun Mandi di Sungai, Tiba-Tiba Ada Teriakan, Warga Berlari Bawa Parang, Astaga!](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/31/warga-saat-menolong-bocah-di-tepi-sungai-foto-antara-94.jpg)
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka gigitan di paha kiri dan kanan serta punggung.
Si bocah langsung dibawa ke puskesmas di desa setempat untuk diberikan penanganan medis.
"Saat ini dia sudah pulang dan dirawat di rumah. Kalau dilihat bekas lukanya, diperkirakan buaya itu belum terlalu besar," kata Gofur.
Beberapa pekan terakhir warga setempat memang sering melihat kemunculan buaya di pinggir sungai Desa Ganepo.
Serangan buaya juga pernah terjadi di desa itu sehingga membuat warga kembali waswas saat beraktivitas di pinggir sungai.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah melakukan upaya-upaya agar satwa ganas itu tidak terus mengancam keselamatan masyarakat setempat.
Komandan Jaga BKSDA Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah mengaku sudah mendapat laporan terkait kejadian itu.
Pihaknya akan mendatangi korban untuk mengetahui kondisinya, sekaligus ke lokasi kejadian untuk penanganan selanjutnya. (antara/jpnn)
Nasib nahas menimpa bocah laki-laki berusia 10 tahun yang sedang asyik bermain di tepi sungai bersama temannya.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Bocah Diserang Buaya di Muara Pangkalbalam, Tim SAR Pangkalpinang Melakukan Pencarian
- Kronologi 2 Bocah Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Sukoharjo
- 6 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Dilanda Banjir, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa
- TNI AL Dikerahkan Untuk Cari Buaya yang Lepas dari Penangkaran di Pulau Bulan
- Diserang Buaya, 2 Warga Lampuyang Luka Parah
- Detik-detik Mengerikan Penusukan 3 Bocah di Sumut, Motif Terungkap