Bocah 10 Tahun Tewas Setelah Ikut Tantangan di TikTok, Pemerintah Italia Langsung Ambil Langkah Tegas
jpnn.com, ITALIA - Regulator perlindungan data Italia meminta TikTok memperketat aturan agar tidak ada anak-anak yang menggunakan platform video singkat tersebut.
"Langkah yang mereka adopsi sudah memberikan hasil yang signifikan, tetapi, belum cukup," kata regulator Italia, dikutip dari Reuters, Kamis.
Lembaga tersebut meminta TikTok menghapus akun pengguna yang berada di bawah 13 tahun dalam kurun waktu 48 jam dan membuat penjelasan bahwa aplikasi tersebut tidak untuk anak di bawah usia tersebut.
TikTok juga diminta menggunakan solusi berbasis kecerdasan buatan untuk mengurangi risiko anak di bawah 13 tahun mendaftar dan menggunakan TikTok.
Platform milik ByteDance asal China ini pada Februari lalu sepakat dengan otoritas Italia untuk memblokir pengguna berusia di bawah 13 tahun.
Langkah tegas ini diambil setelah kematian anak perempuan berusia 10 tahun setelah mengikuti tantangan menahan napas di media sosial tersebut.
Sejak Februari, menurut regulator, TikTok sudah meminta lebih dari 12,5 juta pengguna di Italia untuk mengonfirmasi usia mereka.
Kepala keamanan anak TikTok di Eropa, Alexandra Evans menyatakan mereka mulai menerapkan langkah tambahan agar pengguna platform tersebut berusia minimal 13 tahun. (antara/jpnn)
Pemerintah Italia mengambil langkah tegas setelah kematian anak perempuan berusia 10 tahun yang mengikuti tantangan menahan napas di TikTok
Redaktur & Reporter : Natalia
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Nasib Gunawan Sadbor, Joget di TikTok Bikin Resah, Kini Ditangkap Gegara Promosi Judol
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- Perjalanan AlwanRK dari Sarjana Pendidikan yang Sukses Menjadi Influencer Komedi