Bocah 12 Tahun Tewas Terjerat Kawat Beraliran Listrik
jpnn.com, SIGLI - Penemuan mayat bocah 12 tahun bernama Muhammad Suhil, 12, membuat geger warga Gampong Ulee Gunong Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie, Aceh.
Bocah tersebut ditemukan tewas terjerat kawat beraliran listrik di kebun milik warga setempat.
"Korban ditemukan tidak bernyawa oleh warga dengan posisi terlentang," kata Satreskrim Polres Pidie Iptu Muhammad Rizal, Selasa (1/3).
Iptu Rizal mengatakan pada tulang kering kaki sebelah kiri korban terdapat bekas tersengat arus listrik.
“Biasanya kawat beraliran arus listrik ini digunakan untuk menjerat hewan hama tanaman atau kera yang sengaja dipasang oleh pemilik kebun,” ujar Rizal.
Ibu korban Fauziah mengatakan anaknya tidak kunjung pulang ke rumah setelah selesai bermain pada Minggu (27/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
Lantaran khawatir, Fauziah memberi tahu ke Keuchik sehingga warga membantu mencari korban namun tidak ditemukan pada hari itu.
Keesokan harinya, M. Jakfar, 43, seorang petani di desa setempat, menemukan korban terbujur kaku tidak bernyawa di dalam kebun milik warga.
Penemuan mayat bocah 12 tahun bernama Muhammad Suhil, 12, membuat geger warga Gampong Ulee Gunong Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie, Aceh.
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton
- Pembakar Alat Berat Perusahaan Sawit di Nagan Raya Ditangkap, Pelaku Ternyata Mantan Sekuriti
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa Bernama Dhiyaul